NewsTerbaru

Tiga Kampus di Sintang Ikuti Kuliah Umum Bersama Wakil Bupati

BORNEOBARU.ID – Pada hari Sabtu, 6 September 2025, beberapa kampus di Kabupaten Sintang mengikuti kegiatan Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Wakil Bupati Sintang. Kuliah umum ini mengusung tema Membongkar Rahasia Public Speaking, Negosiasi, dan Seni Kepemimpinan dan berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Sintang.

Kuliah umum ini diikuti oleh tiga perguruan tinggi, yaitu STKIP Persada, Universitas Kapuas, dan STIKARA. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny, yang sekaligus menjadi pemateri. Selain itu, hadir pula dosen Nikodimus, S.Sos., M.A.P. (UNKA), Herpanus, S.P., M.A., Ph.D. (STKIP), dan Paskalia Tri Kurniati, S.ST., M.Kes. (STIKARA).

Baca Juga: Mahasiswa UPB Pontianak Laksanakan KKN di Desa Wajok Hulu

Dalam penyampaiannya, Ronny mengatakan bahwa tema ini sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

“Ketiga kata ini tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan bersosial di masyarakat. Hal ini akan kita libatkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Menurutnya, hal yang paling utama dalam public speaking adalah keberanian. Sebab, keberanian adalah sebuah modal dasar bagi seseorang untuk mempraktikkan public speaking. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kemampuan kita melihat situasi menjadi hal kunci dalam public speaking.

“Kalo memang tidak perlu teriak (lantang) untuk berbicara, tidak perlu teriak. Cukup kita berbicara pelan-pelan,” tuturnya.

Kemudian, Ronny mengungkapkan bahwa negosiasi adalah sesuatu yang disepakati dan saling menguntungkan.

“Dalam bernegosiasi tentunya tidak menguntungkan satu pihak saja. Sebelum kita bernegosiasi, pastikan dahulu bahwa ini menguntungkan kedua belah pihak,” ungkapnya.

Baca Juga: Demonstrasi atau Disinformasi? Menjaga Arah Gerakan Mahasiswa

Mengenai kepemimpinan, Ronny menegaskan bahwa praktek kepemimpinan ini kita lakukan sehari-hari.

“Teori kepemimpinan ini sebenarnya setiap hari kita laksanakan, tergantung ruang lingkup. Entah itu ruang lingkup yang kecil atau ruang lingkup yang besar,” tegasnya.

Pada akhir sesi pertama, ia menyampaikan apresiasi kepada setiap orang, terutama mahasiswa, yang telah berpartisipasi di dalam kegiatan tersebut.

Bagikan ke sosial media