Tari Zapin: Tradisi Melayu yang Bertransformasi di Era Digital
BORNEOBARU.ID – Tari Zapin merupakan salah satu warisan budaya Melayu yang terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Pada masa lampau hanya ditampilkan dalam acara adat dan keagamaan, kini Zapin mulai digunakan sebagai ekspresi seni yang memiliki makna yang lebih luas.
Sejarah dan Makna Filosofis Tari Zapin
Tarian ini berakar dari budaya Arab dan Melayu dan mulai dikenal sejak abad ke-16 yang digunakan untuk memperkenlkan budaya Islam. Zapin awalnya hanya ditampilkan oleh laki-laki saja, namun seiring perkembangan zaman, para perempuan kini dapat menjadi penari dalam tarian ini.
Baca Juga: Kerajaan Nan Sarunai: Sejarah dan Warisan Budaya di Kalimantan
Gerakan tarian ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Melayu yaitu menggambarkan kebersamaan dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, tarian adat ini diiringi dengan alat musik gambus dan marwas yang menambah kesah yang khas serta melahirkan nuansa religi yang kental dalam setiap tariannya.
Keberadaan di Tengah Modernisasi
Melalui media sosial di era digital ini, Tari Zapin semakin dikenal masyarakat luas. Sehinngga, banyak seniman dan komunitas budaya yang memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan tarian ini anak muda dan seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan zaman Tari Zapin telah dimodivikasi dengan ciri khas dari berbagai daerah.
Baca Juga: Mengungkap Asal Usul Nama Kota Pontianak
Tantangan yang Dihadapi
Kurangnya minat dari para generasi muda menjadi kendala dalam melestarikan tarian ini, meskipun banyak diminati. Oleh karena itu, Kerja sama antara pemerintah, akademisi, dan komunitas seni sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan Zapin.
Tari Zapin bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari identitas budaya Melayu yang kaya akan makna. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan pemanfaatan teknologi digital, tarian ini diharapkan terus dilestari serta dapat dikenali oleh generasi masa depan sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.
Sumber: ResearchGate – Katadata.co.id – Detik.com – kampusmelayu.ac.id