NewsOpiniTerbaru

Sampah Masih Menjadi Masalah Yang Signifikan

Permasalahan mengenai sampah masih menjadi masalah yang signifikan di Kalimantan Barat. Masyarakat setiap hari memproduksi sampah sehingga menyebabkan penimbunan sampah yang sulit dikendalikan. Di Kota Pontianak sendiri, setiap hari warga memproduksi 411,96 ton sampah berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPNS).

Berbeda dengan masyarakat di Kabupaten Sintang, masyarakat yang geram terhadap pemerintah Kabupaten yang lamban dalam mengelola sampah membuang di depan kantor Bupati Sintang pada juli lalu. Masyarakat protes karena sampah sudah menumpuk dan menyebabkan bau yang tak sedap namun tidak segera diangkut.

Permasalahan sampah di Kabupaten Sintang sulit diatasi sebab ada bebrapa kendala. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di  Kabupaten Sintang mengalami over capasity sehingga tidak ada ruang lagi. Selain itu, akses jalan yang buruk menuju TPA juga menjadi kendala, serta alat berat yang beroperasi di sana sangat terbatas. Menangapi situasi tersebut, pemerintah telah membuat langkah-langkah demi mengatasi sampah.

Meskipun demikian, kesadaran masyarakat terhadap sampah masih sangat kurang. Di beberapa titik di Kabupaten Sintang masih terdapat tumpukan sampah liar. Spanduk yang melarang membuangsampah di situ tidak dihiraukan oleh masyarakat. Situasi ini menunjukan bahwa bukan hanya pemerintah yang bergerak untuk mengatasi sampah namun masyrakat juga mesti berperan aktif supaya masalah ini dapat dikurangi bahkan diselesaikan.

Bagikan ke sosial media