NewsTerbaru

Pemda Sintang Akan Hadirkan 4 Dapur Umum untuk MBG

BORNEOBARU.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sintang terus menunjukan perkembangan dan dampak positif bagi aktivitas pendidikan di Sintang. Hingga saat ini, tercatat sekitar 3.000 paket MBG dibagikan setiap hari.

Yustinus, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, mengungkapkan, pelaksanaan program MBG awalnya dipusatkan di Kecamatan Tebelian. Namun, kini program tersebut mulai meluas ke sejumlah kecamatan lain, seperti kecamatan Sintang, Sepauk, dan Kayan Hilir.

Baca Juga: Mulai 2026, Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK: Subsidi Lebih Tepat Sasaran?

“Ada empat dapur umum yang sudah disiapkan langsung oleh pihak MBG. Tugas kami dari Dinas Pendidikan hanya memberikan data sekolah dan melakukan pemantauan,” jelasnya (Kamis, 28/8/2025).

 Ia juga menyampaikan bahwa banyak manfaat yang dirasakan oleh para siswa melalui program MBG ini.

“Dari segi manfaat, mereka merasa sangat terbantu karena anak-anak bisa mengonsumsi makanan yang sehat,” tambahnya.

Yustinus mengungkapkan bahwa program ini telah menyasar semua jenjang pendidikan. “Program ini menyasar semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA,” ujarnya.

Selain memberikan asupan makanan sehat, program MBG juga diharapkan mampu menunjang konsentrasi belajar siswa. Anak-anak yang sebelumnya kerap terkendala asupan gizi kini dapat belajar dengan lebih baik.

Baca Juga: Penolakan Di Balikpapan: PBB Naik, Beras Langka, Dan Infrastruktur Rusak

Hal ini sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui perhatian terhadap kesehatan peserta didik.

Sementara itu, pada September atau Oktober mendatang, cakupan MBG akan semakin luas dan menyentuh lebih banyak kecamatan di Kabupaten Sintang. ada September atau Oktober mendatang, cakupan MBG akan semakin luas dan menyentuh lebih banyak kecamatan di Kabupaten Sintang.

Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam mendukung tumbuh kembang anak, mencegah masalah gizi, serta memperkuat upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sintang. Pemerintah berharap keberlanjutan program ini mampu memberi dampak jangka panjang bagi kesehatan dan prestasi belajar anak-anak di daerah tersebut.

Bagikan ke sosial media