Monyet Hibrida Menyimpan Keunikan Dan Kekhawatiran
BORNEOBARU.ID – Para ilmuan menemukan monyet hibrida di kalimantan. Monyet ini adalah hasil dari kawin silang antara bekantan (Nesalis Larvatus) dan lutung keperakan (Trachypithecus cristatus). Penemuan ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2022 oleh para ilmuan yang melakukan penelitian di wilayah Sungai Kinabatangan di Sabah, Kalimantan, Malaysia.
Baca Juga: Menggali Makna Ngabang Dalam Gawai Dayak
Monyet ini memiliki chiri khas yang unik sebab memiliki ciri khas antara dua spesies monyet yang berbeda. Salah satunya ialah kepekaan hidung seperti bekantan betina, namun tidak memanjang, wajahnya memiliki semburat abu-abu.
Penemuan ini mungkin terlihat unik dan menarik namun tak terlepas dari sisi negatifnya pula. Banyak dari spesies hibrida tidak dapat menghasilkan keturunan. Ketika spesies hibrida memiliki keturunan, bayi yang dihasilkan akan bertumbuh dengan tidak wajar. Hal inilah yang membuat spesies ini menjadi makhluk yang misterius.
Baca Juga: Mencari Makna di Balik Tradisi Ngayau
Sisi tergelap dari persilangan ini adalah berakar dari kerusakan lingkungan, perubahan ilkim, pemburuan, dan lain sebagainya yang membuat mereka kehilangan tempat tinggal dan habitat asli sehingga menganggu keseimbnangan ekosistem.
Situasi ini memaksa spesies yang berbeda berinteraksi lebih sering sehingga membuat mereka kawin silang. Situasi ini dapat menghilangkan keragaman genetik, merusak spesies asli, dan mengancam kelangsungan hidup mereka.
Sumber: laman ig @borneosocial