Lomba Berbalas Pantun Menjadi Penutup Festival Budaya Melayu Senentang
BORNEOBARU.ID – Pada hari Senin, 22 September 2025, Festival Budaya Melayu Senentang 2025 ditutup dengan lomba berbalas pantun. Festival budaya ini diselengarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sintang dengan mengusung tema “lestari budayaku, jaya negeriku.”
Kegiatan ini diselengarakan mulai tanggal 19-22 September 2025, bertempat di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh Sintang. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini dimeriahkan dengan berbagai lomba budaya.
Baca Juga: Kayu Ulin: Si Besi dari Hutan Kalimantan yang Kian Langka
Sejak hari Jumat hingga hari ini, ada lima lomba yang diselengarakan oleh MABM. Berbagai lomba tersebut ialah Rancang Motif Melayu, Lomba Lagu-lagu Melayu, Uri Gasing Jantung, Lomba Pejajak Khas Melayu, Lomba Busana Melayu Anak, dan Lomba Berbalas Pantun.
Pada hari ini, lomba berbalas pantun menjadi penutup rangkaian lomba yang diadakan oleh MABN Kabupaten Sintang.
Lomba berbalas pantun ini dikoordinatori oleh Pak Jumandi, dengan peserta berjumlah 10 orang. Para peserta akan maju ke panggung berdua-dua untuk menunjukan kemampuan mereka dalam berbalas pantun.
Baca Juga: Negativity Bias: Saat Satu Hinaan Menutup Seribu Pujian
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD MABM Sintang, H.Abdurrani. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi para peserta lomba berbalas pantun. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa mereka yang berlomba sekarang akan menjadi penerus para dewan juri di kemudian hari.
“Mereka-mereka ini akan duduk di sini (kursi juri),” ungkap H. Abdurrani pada Senin, 22/9/2025.
Di akhir sambutannya, ia berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Dengan berakhirnya sambutan Ketua DPD MABM Sintang, H.Abdurrani, kegiatan lomba berbalas pantun dengan resmi dimulai.