NewsTerbaru

Kominfo Sintang Jalin Kolaborasi dengan Unka Sintang

BORNEOBARU.ID – Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Sintang menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Kapuas Sintang (Unka). Kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap teknologi informasi dalam konteks pelayanan publik. Penandatanganan Implementation Arrangement (IA) menjadi penanda kesepakatan anatara keduanya.

Baca Juga: Kadiskominfo Kalbar Menjadi Tersangka Kasus Korupsi Rp6 Miliar

Ketua Program Studi Administrasi Publik, Jhony Fredy Hahury, mengatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kesadaran akan pentingnya penggunakan teknologi informasi dalam proses belajar, terutama dalam kaitannya dengan pelayanan publik.

“Mau tidak mau, kita harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Percepatan pelayanan publik juga diharapkan oleh masyarakat,” tegas Jhony.

Bentuk penyelengaraan kerja sama ini terwujud dalam kuliah umum secara bertahap dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kominfo Sintang.

“Kuliah umum itu tujuannya untuk membekali mahasiswa dengan wawasan praktis mengenai pemanfaatan teknologi dalam tata kelola pemerintahan,” ucapnya.

Berdasarkan keterangan dari, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unka, Martinus Syamsudin, FISIP Unka memiliki 1.176 mahasiswa dari empat angkatan.

Ia memandang bahwa kuliah umum ini sebagai sarana pertumbuhan dan perkembangan bagi mahasiswa.

“Teknologi informasi sangat penting dalam pelayanan kepada masyarakat. Maka kuliah umum ini bisa memberikan manfaat bagi kami,” katanya.

Baca Juga: Hardiknas Sintang Akan Dihiasi Ribuan Pelajar Yang Mengenakan Busana Daerah

Di sisi lain, Paulinus sebagai Kepala Dinas Kominfo Sintang menegaskan bahwa kerja sama antar pemerintah dan lembaga pemdidikan merupakan bagian terpenting.

“Bagaimanapun, teknologi informasi akan mempermudah masyarakat menerima pelayanan dari pemerintah. Meski belum maksimal, Pemkab Sintang terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui TI,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa masih banyak tantangan yang mesti diselesaikan. “Pemanfaatan teknologi informasi memang banyak manfaatnya, namun untuk di Kabupaten Sintang masih ada hambatan yang harus kita hadapi bersama,” ungkapnya.

Bagikan ke sosial media