NewsTerbaru

Franciscus Sibarani Tinjau IKN, Dorong Istana Terbuka untuk Publik

Kalimantan Timur – Anggota Komisi XIII DPR RI, Franciscus Maria Agustinus Sibarani, melakukan kunjungan kerja ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kunjungan Franciscus ini dilaksanakan untuk meninjau sejumlah aset strategis milik Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Kunjungan kerja ini juga merupakan bagian dari fungsi pengawasan terhadap mitra kerja Komisi XIII DPR RI.

Dalam kunjungan tersebut, Sibarani meninjau langsung sejumlah gedung yang telah berdiri di kawasan IKN.  Gedung-gedung tersebut antara lain ialah Istana Negara, Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Kantor Kementerian Koordinator, Bank Indonesia, Plaza Legislatif, hingga Istana Wakil Presiden. Ia juga meninjau progres pembangunan berbagai fasilitas pendukung, mulai dari rumah sakit, gedung perkantoran, hunian ASN, hingga jalan utama.

Baca Juga: Tiga Kabupaten Ini Diproyeksikan Jadi Pusat Ekonomi Hijau

“Berita bahwa pembangunan IKN mangkak itu tidak benar, semua pembangunan on track. Kualitasnya juga sangat baik. Ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN bukan sekadar simbolik, tetapi sungguh-sungguh disiapkan untuk digunakan secara nyata,” ujar Sibarani.

Ia juga menyoroti kurangnya informasi yang diterima publik mengenai kemajuan pembangunan IKN. Menurutnya, hal ini telah memicu munculnya persepsi keliru, termasuk anggapan bahwa proyek ini mangkrak.

“Padahal faktanya, pembangunan terus berjalan. Karena itu, saya mendorong Kemensetneg membuat terobosan dengan membuka akses kunjungan masyarakat ke IKN, khususnya ke Istana Negara. Biarkan masyarakat melihat langsung kemajuan ini. Kita jadikan ISTURA, Istana Untuk Rakyat,” tegasnya.

Baca Juga: Jadi Anggota DPR RI Pertama yang Kunjungi Desa Kualan Hulu, Warga Sambut Franciscus Maria Agustinus Sibarani dengan Antusias

Dalam kunjungan tersebut, Sibarani diterima langsung oleh Deputi Hubungan Antar Lembaga Kemensetneg, Yuli Harsono. Turut mendampingi pula Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, yang menjelaskan bahwa sejumlah infrastruktur dasar di kawasan IKN telah mulai berfungsi, termasuk rumah sakit swasta yang telah mulai beroperasi. Dari sisi transportasi, Bandara VVIP IKN dalam proses menjadi bandara umum internasional.

“Semoga dengan status internasional ini, IKN juga menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun manca negara. Karena itu, Kementerian Imigrasi juga perlu bersiap-siap menyambut peningkatan status ini,” pungkas Sibarani.

Sibarani menutup kunjungannya dengan menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak, khususnya Kemensetneg dan Otorita IKN, dalam memastikan pembangunan IKN berjalan lancar, berkualitas, dan makin terbuka bagi publik.

Penulis: Monica

Bagikan ke sosial media