Dana LPJU Rp3 Miliar, Warga Ketapang Masih Gelap di Malam Hari
BORNEOBARU.ID – Proyek pengadaan dan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di Kabupaten Ketapang kembali menuai sorotan. Sejumlah paket pekerjaan yang dianggarkan untuk LPJU sudah dicairkan 100% pada Desember 2024, hingga kini masih belum terealisasi di lapangan.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang telah membuka penyelidikan atas dugaan proyek fiktif pada paket LPJU Dinas Perhubungan (Dishub) Ketapang. Salah satunya pekerjaan yang disebut berlangsung di Desa Kalinilam/Desa Kalimas, Kecamatan Delta Pawan. Penyidikan ini menelusuri dugaan ketidaksesuaian RAB, volume pekerjaan, hingga kemungkinan penggunaan dokumen pencairan fiktif.
Baca Juga: Tambang Ilegal di Kalbar: Masalah yang Rumit dan Tumpang Tindih
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Mulyono mengungkapkan bahwa terdapat 19 paket dengan total sekitar Rp3 miliar. Dana ini bersumber dari APBD Perubahan 2024. Diketahui bahwa dana tersebut telah cair 100% pada Desember 2024.
Ia juga mengakui ada paket yang baru mulai dikerjakan pada 2025, jauh setelah pencairan, serta membuka adanya kemungkinan perusahaan menggunakan dokumen pencairan yang tidak semestinya.
Pernyataan ini menguatkan dugaan bahwa proses pencairan tidak dibarengi progres fisik yang memadai di lapangan.
Sementara itu, Kejari Ketapang menyampaikan bahwa pemeriksaan tengah berlangsung. Selain kepala dinas, pejabat teknis dan pihak rekanan disebut telah atau akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Hadapi Maraknya PETI, Bupati Sanggau Tawarkan Solusi Bertani Jagung
Berdasarkan laporan dari beberapa media lokal menyebut nilai paket yang diduga fiktif bervariasi. Ada yang bernilai sekitar Rp198 juta per paket hingga akumulasi miliaran rupiah untuk keseluruhan paket.
Proyek LPJU yang belum optimal ini sangat berdampak bagi masyarakat. Disebut bahwa sejumlah titik masih terlihat gelap di malam hari.
Sementara itu, Dishub Ketapang berdalih pemeliharaan kerap terkendala pencurian komponen dan kerusakan berulang.
Berdasarkan catatan publik, sebagian pekerjaan LPJU baru sampai pada penggantian beberapa lampu, sangat jauh dari jumlah dana yang dicairkan.
