BudayaNews

Lukman Riberu Hadiri Pembukaan Gawai Dayak Desa Emparu Tahun 2024 sebagai Tamu Kehormatan

Borneobaru.id – Emparu, 16 Juni 2014 – Dr. Drs. Y. A. T Lukman Riberu, M.Si, Ketua Badan Perkumpulan Karya Bangsa (BPKB) Sintang, hadir sebagai tamu kehormatan dalam acara pembukaan Gawai Dayak di Desa Emparu, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang. Didampingi istri dan rombongan dari STKIP Persada Khatulistiwa, Lukman Riberu mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat setempat.

Rombongan STKIP Persada Khatulistiwa yang terdiri dari berbagai pejabat dan staf, termasuk Bapak Didin Syafrudin, S.P., M.Si (Ketua STKIP), Herpanus, S.P, M.A. Ph.D (Wakil Ketua Bidang Non Akademik), serta dosen dan karyawan lainnya, disambut dengan tarian penyambutan dan ritual tradisional Dayak. Acara penyambutan juga meliputi potong ompong, ninjak telur dan batu, serta betabak (doa dalam bahasa Dayak Desa). Ketua Adat memimpin ritual betabak, mendoakan tamu kehormatan agar selalu dilindungi, diberkati dengan rejeki, hidup bahagia, dan sukses dalam Pilkada di Flores Timur.

Pembukaan Gawai Dayak berlangsung di rumah betang Laut Belantau, yang dibangun sekitar sembilan tahun lalu dengan dukungan dari STKIP Persada Khatulistiwa. Acara pembukaan ditandai dengan upacara minum tuak pemali oleh Ketua BPKB dan rombongan lainnya, sebuah tradisi yang diyakini membawa harapan baik dan menghindarkan kemalangan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Emparu dan Ketua Adat menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan finansial dan moril dari Ketua BPKB. Mereka juga menyampaikan doa dan harapan agar Lukman Riberu berhasil dalam Pilkada di Flores Timur. Sebagai balasan, Ketua BPKB mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan merasa terhormat selalu diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara pembukaan Gawai Dayak. Beliau juga mengungkapkan kebanggaannya sebagai putra daerah Sintang yang mendukung kemajuan pendidikan dan kebudayaan.

Perayaan Gawai Dayak Desa Emparu semakin meriah dengan berbagai perlombaan seperti lomba nari dewasa dan anak-anak, lomba pangkak gasing, lomba menumbuk padi/begendang, lomba menyumpit, dan lomba menyanyi lagu Dayak. Masyarakat desa Emparu dan sekitarnya berpartisipasi aktif dalam perlombaan tersebut, menambah semarak perayaan.

Selamat hari Gawai, Gayu guru, Lantang senang, Idup nyamai.

Bagikan ke sosial media