Keuskupan Sintang akan Menggelar Jambore Sekami Pada Juli Mendatang
BORNEOBARU.ID – Pada Juli mendatang, Keuskupan Sintang akan menggelar Jambore Serikat Kepausan Anak Dan Remaja Misioner (Sekami). Kegiatan Jambore ini dilaksanakan di Kompleks Persekolahan Panca Setya 2 Sintang pada tanggal 1-4 Juli 2025.
Baca Juga: Pongil Rohani III: OMK Membawa Pengharapan di Stasi Kelopuk
Ketua Panitia Jambore Sekami, Welbertus menerangkan bahwa seluruh kepanitiaan sudah terbentuk. Selain itu, seluruh peserta juga sudah dikonfirmasi oleh setiap paroki yang berasal dari Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu.
“Anak-anak anggota Sekami yang akan kumpul di Sintang ini berjumlah sekotar 1.200 orang. Saat ini panitia terus bekerja mempersiapkan gawai besar ini. Persiapan harus detail dan rapi, karena yang menjadi peserta adalah anak-anak,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa demi memperluas pengetahuan para peserta, panitia telah menyiapkan kunjungan edukatif ke 10 titik penting di wilayah Sintang.
“Ada salah satu kegiatan yang kami siapkan adalah peserta akan dibagi menjadi 10 kelompok dan akan dibawa ke 10 lokasi. Dan salah satu lokasi yang akan dikunjungi anak-anak adalah Keraton Sintang dan Masjid Jami’ Sintang. Kita ingin mengenalkan peserta dengan lokasi wisata sejarah dan religi. Supaya peserta memiliki wawasan luas,” terangnya.
Tak hanya itu peserta juga akan mengunjungi Batalyon 642/Kapuas, Polres Sintang, Wihara Dharma Amerta, Pasar Sungai Durian, Terminal Sungai Durian, GKII Imanuel Sintang. Serta, peserta akan dibawa untuk mengunjungi Koperasi Jasa Tenun Mandiri Kobus, Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Hisbah Al Fatih dan CU Keling Kumang.
Baca Juga: Sintang Masih Aman dari Covid-19, Warga Diminta Tetap Waspada
“Saat ini kami terus melakukan komunikasi yang intensif dengan pengelola 10 lokasi tersebut. Supaya nanti anak-anak bisa mendapatkan informasi yang baik sebagai sarana untuk menambah wawasan,” ujar Welbertus.
Welbertus juga menyampaikan permohonan maaf dan pengertian kepada masyarakat Kecamatan Sintang terkait potensi keramaian atau gangguan lalu lintas selama kegiatan berlangsung.
“Untuk masyarakat Kecamatan Sintang, kami mohon pengertian dan kerjasamanya atas kegiatan yang kami lakukan nanti. Mohon maaf sebelumnya jika nanti menimbulkan keramaian atau mungkin kemacetan jalur lalu lintas,” tutupnya.