NewsTerbaru

Kurangnya Dukungan Pemerintah Seniman Kalbar Sulit Berkarya

BORNEOBARU.ID – Apresiasi terhadap karya seni masih jarang ditemui di Kalimantan Barat. Pendiri dari Imagirupa atau Ikatan Mahasiswa Giat Rupa, Rian Nurohman melihat hal ini dari sudut dukugan yang masih kurang difasilitasi oleh pemerintah dan pihak swasta.

Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Kapuas Hulu

Kalimantan Barat masih memiliki banyak tantangan yang dihadapi mulai dari kurangnya pendanaa proyek seni dan minimnya beasiswa atau program residensi bagi seniman.

Hambatan yang dialami oleh seniman ini sangat memengarauhi produktivitas seniman dalam berkarya.

Dilansir dari laman rri.co.id, Rian menyampaikan bahwa faktanya di Kalimantan Barat ini untuk mendapatkan pendanaan terhadap karya seni rupa sulit untuk didapatkan. Selain itu, beasiswa dan residensi bagi seniman daerah masih sangat terbatas.

Keadaan ini memaksa para seniman untuk meninggalkan profesi mereka. Para seniman kemudian mencari proofesi lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Oleh sebab itu, banyak seniman yang dengan terpaksa mengesampingkan mimpi mereka.

Rian juga menuturkan bahwa banyak seniman entah itu yang muda ataupun yang tua sulit memamerkan hasil karyanya. Hal ini disebabkan oleh mahalnya dana untuk melaksanakan pameran. Bukan hanya itu, kurangnya perhatian dan kertertarikan masyarakat mempersulit situsai mereka.

Baca Juga: Polresta Pontianak Menyita 6 Ton Beras Oplosan

Para seniman, termasuk Rian berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan para seniman. Kirannya pemerintah membuat kebijakan yang lebih berpiak kepada mereka. Mereka mengaharapkan adanya dukunngan lebih dari pemerintah, entah itu dalam bentuk dana hibah, program pembinaan, ataupun fasilitas yang memadai.

Sehingga, karya seni di Indonesia, terutama di Kalimantan Barat dapat berkembang dengan baik supaya seniman  dapat berkarya dan memamerkan karya mereka.

Bagikan ke sosial media