BudayaNewsTerbaru

Mengenal Makna Takjil: Makanan dan Minuman yang Menyegarkan Saat Berbuka

BORNEOBARU.ID – Pada bulan ramadan ini, kita akan sering bahkan selalu mendengar kata takjil. Kata yang selalu mewakili makanan dan minuman yang disediakan atau dijual untuk berbuka.

Nah, tahukah kalian kata takjil ini sudah berkembang dan memiliki arti yang luas hingga kini.

Kali ini kita akan membahas secara singkat mengenai arti dan asal usul kata takjil di Indonesia.

Baca Juga: Makanan Super untuk Kulit: Rahasia Kulit Glowing yang Tersembunyi! Lebih Baik dari Produk Mahal!

Kata “takjil” berasal dari bahasa Arab, yang berarti “mempercepat” atau “menyegerakan”. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata takjil berarti membercepat (dalam berbuka puasa).

Dilansir dari beberapa sumber, secara etimologis kata ini tidak memiliki keterkaitan dengan puasa, sebab secara umum kata ini berarti menyegarkan yang dapat digunakan untuk segala jenis penyegaran.

Bahasa Indonesia telah memberikan makna dan arti baru untuk penggunaan kata untuk menyebut makanan dan minuman sebagai teman berbuka ini. Sekarang, kata tersebut digunakan untuk menyebut makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi untuk berbuka puasa.

Baca Juga: Kalimantan dalam Gelas! Minuman Tradisional yang Menyegarkan dan Berkhasiat! Apakah Kamu Perna Meminumnya?

Di Indonesia sekarang ada istilah berbagi dan berburu takjil. Di mana, pada sore hari orang-orang mencari dan membeli berbagai jenis makanan yang dijual untuk berbuka puasa. Basanya, makanan yang banyak dibeli ialah makanan ringan yang mudah disajikan seperti seperti kurma, kolak, es buah, dan berbagai jenis kue.

Sedangkan minuman yang sering diburu oleh masyarakat ialah minuman yang menyegarkan. Selain itu, istilah berbagi takjil biasanya dilakukan di masjid. Di mana, makanan dan minuman akan diberikan secara gratis untuk berbuka puasa.

Sumber: detiknews – kompas.com – kbbi.web.id

Bagikan ke sosial media