NewsPariwisataTerbaru

Delapan Situs Ramsar yang Ada di Indonesia, Salah Satunya Ada di Kalimantan Barat

BORNEOBARU.ID – Indonesia memiliki beberapa situs ramsar yang tersebar di beberapa pulau. Situs ramsar dilindungi oleh negara sebagai habitat flora dan fauna.

Sebelumnya apa yang dimasud dengan ramsar?

Ramsar adalah sebuah kota di Iran. Nama kota itu dijadikan perjanjian internasional yang bertujuan untuk mendungi dan melestarikan lahan basah di seluruh dunia. Perjanjian ini ditandatangani pada 1971.

Negara-negara yang menandatangani perjanjian ini berkomitmen melindungi lahan basah dan mengelolanya secara berkelanjutan demi menjaga kelestarian ekosistem di dalamnya.

Di Indonesia ada 8 situs ramsar yang tersebar di seluruh Indonesia. Mari kita kenali ke-8 situs tersebut. Salah satunya ada di Kalimantan Barat.

Taman Nasional Berbak

Taman Nasional ini teretak di Jambi. Taman Nasional Berbak adalah Taman Nasional terbesar di Asia Tenggara dan belum tersentuh tangan manusia. Penetapan Taman Nasional Berbak menjadi situs ramsar pada tahun 1992

Taman nasional ini menyimpan 261 jenis tumbuhan dan beberapa hewan yang dilindungi seperti badak Sumatra, harimau Sumatra, dan tapir. Selain itu, hutan rawa lau dan hutan rawa air tawar membentang di dalamnya serta hutan magrove yang memiliki peran penting dalam perkembangbiakan hewan laut.

Taman Nasional Danau Sentarum

Taman Nasional Danau Sentarum ini terleta di Kapuas Hulu, Kalimanan Barat. Hutan yang terdiri dari sungai besar dan sungai kecil yang selalu mengenang di dalamnya serta menyimpan banyak spesies flira dan fauna. Hutan rawa yang besar dan langka ini menjadi jantung dari pulau Kalimantan.

Fauna yang berada di dalamnya begitu kaya dan juga langka. Taman Nasional ini memiliki 147 jenis mamalia yang terdiri dari hewan langka bahkan hampir punah seperti Bekantan (Nasalis larvatas), Kepuh (Presbytis melataphos eruniger), Orang Utan (Pongo pygmaeusi), dan lainnya. Selain itu, terdapat 310 jenis burung di taman nasiona ini. Terdapat juga 265 jenis air tawar dan 31 jenis hewan melata, bahkan Buaya Katak atau Buaya Rabin (Crocodylus raninus) yang telah dinyatakan punah pada 150 tahun lalu diasumsikan masih ditemukan di taman nasional ini. di Asia telah dinyatakan punah sejak 150 tahun yang lalu diperkirakan masih ditemukan di kawasan ini.

Taman Nasional Wasur

Taman Nasional Wasur dikenal sebagai wilayah migran berbagai jenis burung dari Siberia menuju Australia ketika musim dingin. Taman nasional ini berada di  Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Taman Nasional ini menyimpan 403 spesies burung sehingga dapat dikatakan sebagai kerajaan burung yang terdiri dari 74 jenis burung endemik dan 114 burung yang dilindungi.

Taman nasional ini juga menyimpan 80 jenis mamalia dan 32 jenis endemik. Selain itu, terdapat juga 34 jenis ikan dan terdapat juga 21 jenis reptil serta 3 jenis amfibi.

Taman Nasional Rawa Aopa

Taman nasional ini terletak di Konawi Selatan, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini menjadi sumber aliran sungai bagi sungai di kawasan sekitarnya.

Taman nasional ini menyimpan 155 jenis burung dan 37 diantaranya temasuk burung endemik dan 32 jenis burung yang langka. Terdapat juga 323 jenis tanaman di dalamnya. Taman nasional ini juga menjadi habitat bagi hewan langka seperti anoa, babi rusa, buaya muara, rusa, musang Sulawesi dan beberapa jenis primata seperti tangkasi dan monyet hitam, serta kura-kura.

Taman Nasional Rawa Aopa juga dimanfaatkan sebagai tempat mecari ikan bagi masyarakat setempat.

Taman Nasional Sembilang

Taman Nasional Semilang terletak Banyuasin, Sumatra Selatan. Taman nasional ini menjadi habitat bagi 17 jenis mangrove dan menjadi habitat hutan gambut, hutan rawa air tawar, dan hutan raparian (tepi sungai).

Taman nasional ini juga menyimpan 65 jenis burung air dan 27 jenis burung yang biasa bermigran di lumpur Semenanjung Banyuasin. Selain itu, terdapat juga Harimau Sumatra, Gajah Asia, Tapir Asia, dab berbagai jenis fauna lainnya.

Suaka Margasatwa Pulau Rambut

Suaka Mergasatwa Pulau Rambut ini terletak di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Kawasan ini dikenal sebagai karena pernah tercata 24.000 burung yang singgah ketika musim kawin. Selain itu, terdapat 28 jenis burung yang tinggal di kawasan ini. Beberapa di antaranya terancam punah seperti Bangau Bluwok, Elang Bondol, dan Kuntul Perak, dll.

Taman Nasional Tanjung Puting

Taman Nasional Tanjung Puting terletak di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tegah. Taman nasional ini berfungsi sebagai daerah resapan air, menjaga proses hidrologi, biologi dan ekologi ekosistem gambut.

Kawasan ini pula menjadi habitat bagi Buaya Sinyolong, Buaya Muara, Penyu, Burung Bangau Tongtong, dan beberapa jenis ikan. Selain itu, kawasan ini juga menjadi rumah bagi beberapa jenis flora endemik, seperti Meranti, Jelutung, Ulin, dan Ramin.

Taman Wisata Alam Menipo

Taman Wisata Alam Menipo terletak di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kawasan ini terdiri dari lahan basah pesisir dengan tipe hutan mangrove, padang garam, lahan basah hutan intertindal, dan lahan basah pedalaman atau air tawar.

Kawasan ini juga menjadi habitat flora dan fauna yang terancam punah, seperti euphorbia atoto, Chelonia mydas, Lonchura foscata, dan lainnya. Selain itu, ada pula  burung yang terancam punah, seperti Esacus magnirostris, Sternula albifrons, Pelecanus conspillatus, dan lainnya.

Sumber: akun ig @kemenhut, banyuasinkab.go.id, www.tempo.co, disbudparpora.tanjabtimkab.go.id, www.kapuashulukab.go.id, dan econusa.id

Bagikan ke sosial media