Pihak Sekolah Lalai Siswa Terbengkalai
BORNEOBARU.ID – Ratusan siswa-siswi SMAN 1 Mempawah hilir beserta orang tua dan wali murid malaksanakan aksi demo terhadap sekolah. Aksi yang dilaksanakan pasa Senin, 3 Februari 2025 ini di karenakan para siswa terncam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Pestasi (SNBP) tahun ajaran 2025 untuk menlanjutkan ke perguruan tinggi negeri.
Pihak sekolah mengakui ini kesalahan mereka, human error atau kelalalaian mereka dalam menginput data. Sekolah yang terlambat mengirim data para siswa mengakibatkan 133 siswa-siswi gagal mengikuti tes SNBP.
Youtuber muda, Jerom Polin angkat suara pada Rabu malam, 5 Februari 2025 melaui akun TikTok pribadinya @jeromepolin98. Ia merasa sedih karena banyak siswa yang pupus mimpinya untuk melanjutkan pendidikan yang mereka impikan. “Aku ikut sedih ngeliat ini, pasti nyesek sih kebayang. Bayangin berjuang tiga tahun mati-matian untuk dapat nilai bagus supaya bisa ikut SNBP, tapi ternyata gagal karena kesalahan pihak lain,” ujarnya.
Menyikapi situasi ini, pihak sekolah meminta maaf atas kelalaian karena keterlambatan mereka dalam mengirim data.
Dikutip dari Tribunnews.com yang di-upload pada 5 Februari 2025, pihak sekolah terutama Endang sebagai kepala sekolah telah berjuang untuk menghubungi beberapa pihak namun masih nihil. Endang mengatakan bahwa telah menghubungi direktorat dan Dinas Provinsi Kabid SMA hasilnya sama, tidak bisa.
Oleh sebab itu, pihak sekolah, terutama Endang berkomitmen untuk membantu para siswa agar dapat megikuti SMBT. “Kami siap membantu siswa supaya bisa lulus di tes masuk perguruan tinggi. Kami akan mengadakan bimbingan belajar di Mempawah,” ungkapnya.
Sumber: Tribunnews.com