NewsTerbaru

Institut Teknologi Keling Kumang Sekadau Resmikan Gedung Rektorat dan Raih Rekor MURI

Borneobaru.id – Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) Sekadau telah meresmikan gedung rektoratnya yang terletak di Jalan Merdeka Timur, Sekadau Hilir, pada Senin (5/8/2024). Peresmian ini menandai langkah maju yang signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Kalimantan Barat.

Rektor ITKK, Dr. Drs. Stefanus Masiun, S.H, ME., menyampaikan bahwa peresmian ini bertepatan dengan ulang tahun ke-4 ITKK. “Kami mempersembahkan gedung rektorat ini sebagai wujud komitmen kami dalam mendekatkan pendidikan tinggi kepada masyarakat,” ujarnya.

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk Seminar Hari Studi yang menghubungkan intelektual kampus dan intelektual kampung. “Seminar Hari Studi kami dedikasikan sebagai tempat pertemuan intelektual kampus dan kampung,” ungkap Stefanus Masiun.

MC Seminar Francoes Mitter, MAIR memandu jalannya Seminar Breakout Session A di Ruang Keling Gedung ITKK. (Foto: Riyo A)

“Institut Teknologi Keling Kumang bertujuan mewujudkan impian para anggota yang disampaikan pada tahun 2006, yaitu minimal satu sarjana setiap keluarga. “Sekarang kita bercita-cita satu kampung satu doktor,” tambah Stefanus Masiun. Selain itu, ITKK meraih penghargaan Rekor MURI atas peluncuran 60 buku ber-ISBN yang ditulis oleh civitas akademika, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia.

Bupati Sekadau, Aron, S.H., yang turut hadir, mengapresiasi inisiatif Yayasan Pendidikan Keling Kumang dalam mendirikan ITKK. “Kehadiran ITKK menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi berkualitas tanpa harus menempuh jarak yang jauh,” tuturnya. Ia juga berharap ITKK dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Sekadau serta Kalimantan Barat.

Penampakan Gedung Rektorat Institut Keling Kumang (Foto: Riyo A)

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Yansen Tipa Padan, M.Si, yang memuji ITKK sebagai contoh bagi institusi pendidikan lainnya. Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan plakat penghargaan kepada Bupati Sekadau. Dalam kesempatan ini Bupati Sekadau bersama Kepala LLDIKTI XI membuka selubung patung Keling dan Kumang. Kemudian prosesi peresmian gedung rektorat dilanjutkan dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Kepala LLDIKTI wilayah XI, Dr. Muhammad Akbar, M.Si.

Patung Keling di Gedung Rektorat ITKK (Foto: Riyo A)

Dr. Muhammad Akbar, M.Si. juga turut menyampaikan apresiasinya. “ITKK telah membuktikan kontribusinya dalam mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan tinggi yang berkualitas,” katanya.

Sebagai perguruan tinggi berbasis masyarakat adat, ITKK juga meluncurkan berbagai pusat kajian, termasuk Pusat Studi Koperasi. Mereka juga mendeklarasikan diri sebagai Perguruan Tinggi Masyarakat Adat (Indigeneous People University) dengan mendirikan Pusat Kajian Masyarakat Adat (Indigeneous People) Hak Asasi Manusia serta Perubahan Iklim, dan Pusat Kajian Dayak. Langkah ini menunjukkan komitmen ITKK dalam mengembangkan intelektual kampung dan memperkuat budaya lokal.

Dengan segala prestasinya, ITKK diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas dan jumlah program studinya, serta bertransformasi menjadi universitas yang membanggakan di Kalimantan Barat.

Penulis : Dede Rahmat
Editor : Dimas H.R
Bagikan ke sosial media