NewsParlemenPolitik

Heri Jambri Anjurkan Penambahan Pelatihan bagi Perangkat Desa di Sintang

Borneobaru.id – Heri Jambri, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, mengusulkan agar pemerintah daerah memperbanyak pelatihan penyusunan laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran dana desa. Menurutnya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPDes) perlu meningkatkan frekuensi pelatihan ini agar perangkat desa tidak melakukan kesalahan dalam pelaporan yang dapat berujung pada temuan.

“Menurut saya begini soal SPJ mana kala setiap tahun pemerintah buat aturan berubah. SPJ dana berubah. Orang menyesuaikan juga tidak mudah. Apalagi menyesuaikan keuangan,” kata Heri Jambri.

Legislator dari Partai Hanura ini menekankan bahwa setiap perubahan aturan harus segera disampaikan kepada perangkat desa agar pertanggungjawaban sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Harapan saya pemdes melakukan pelatihan intens ke desa supaya penggunaan dana desa sesuai aturan. Jadi jangan dibiarkan desanya. Udah lah aturan baru mereka ndak tau kesannya kepala desa dimanfaatkan dengan aturan baru karena ketidaktahuan mereka jadi diperas oleh aturan. Ya minta maaf nanti akhirnya muncul joki. Yang jadi korban tetap kades,” ujar wakil rakyat dari daerah perbatasan Sintang-Malaysia.

Heri Jambri menegaskan bahwa pelatihan tersebut lebih diperlukan oleh perangkat desa daripada kepala desa, karena kepala desa berada pada level kebijakan.

“Padahal kades itu tidak perlu ngerti administrasi, tapi perangkat desanya yang perlu dilatih. Kades level kebijakan kalau disuruh kades buat SPJ ngapain ada perangkat jadi menurut saya berjalan lah. Kan tidak mungkin bupati buat SPJ. Selama ini kalau saya lihat orang menuntut kadesnya. Pelatihan penting pada perangkat desanya, bukan kadesnya,” jelasnya.

Oleh karena itu, Heri Jambri memandang bahwa penting bagi perangkat desa untuk mendapatkan pelatihan intensif dari pemerintah daerah.

Penulis : Rafi Januarta
Editor : Dimas Hendro R
Bagikan ke sosial media